Berita Bola - Cagliari menyampaikan permintaan maaf kepada winger Juventus, Blaise Matuidi, atas perlakuan fans mereka yang melontarkan nyanyian berbau rasial.
Matuidi menjadi sasaran tindakan rasis yang dilakukan fans Cagliari dalam pertandingan yang berkesudahan 0-1 bagi kemenangan Juve akhir pekan kemarin.
Kejadian tersebut terjadi saat sang pemain hendak memasuki lorong ganti di akhir babak pertama. Saat itu, pemain kebangsaan Prancis terlihat memandang ke arah tribun penonton.
Football-Italia melansir, fans Cagliari meneriakan yel-yel yang isinya berbau rasis diarahkan kepada Matuidi. Usai pertandingan, pemain 30 tahun menulis pernyataan yang mengindikasikan dirinya baru saja mendapat perlakuan kurang menyenangkan.
"Saya bukan seorang pembenci dan hanya bisa memaafkan bagi mereka yang memberikan contoh buruk," demikian kicau Matuidi di akun twitter pribadinya.
"Sepak bola adalah caa untuk menyebarkan kesetaraan, gairah dan inspirasi dan inilah yang membuat saya berada disini. Damai," lanjut isi tweet-nya.
Tak berselang lama, Cagliari merespon pernyataan tersebut dengan permintaan maaf terkait perlakuan rasis yang dilakukan fans.
"Anda adalah pemain besar, contoh bagi pemain muda. Kami ingin meminta maaf kepada Anda jika Anda dihina di Sardagena Arena karena warna kulit. Orang Sardinia tak pernah melakukan rasis. Hanya ketidaktahuan yang bisa menjelaskan perilaku tersebut. Salam hormat," demikian isi kicauan akun twitter Cagliari.
"Terima kasih banyak atas kebaikan dan keramahan pesan Anda," demikian balasan dari Matuidi.
Bukan kali pertama Matuidi menjadi sasaran aksi rasis fans. Desember 2017, Matuidi menerima perlakuan rasis dari suporter Hellas Verona. Lega Calcio akhirnya menjatuhkan denda 20 ribu Euro kepada Verona serta penutupan sebagian tribun penonton selama setahun.
Berita Bola by Topbola.net